Jumat, 19 Juni 2009

Oh, tidaaaaaaakkkk!

Dia mulai senyum-senyum sendiri sembari bergerak menuju ke mejaku. Mukanya yang sok manis dan menyiratkan kemenangan atau lebih tepatnya kecongkakan tak lupa dipamerkan. Gayanya yang sok baik dan penuh perhatian tak lupa ditebar.
“Ayo, Ka!” ajaknya padaku, seolah kalau aku nggak mau mengikutinya aku akan mengalami kerugian tujuh turunan. Beuuh!
Aku menengok sekilas, kemudian kembali menekuri duniaku. Sembari berdoa, “Ya Allah, jauhkan dia…jauhkan dia… .”
Aku mengerjab-ngerjabkan mata dan meneguk segelas air putih di samping monitor. Berharap dengan kandasnya air itu, enyah juga dia dari dekatku.
“Ika…;).”
Kali ini ajakannya diperlembut. Aku bergeming. Nggak liat apa, banyak kerjaan yang harus aku selesaikan?! Sungguh memuakkan. Dia tak pernah peduli dengan kerjaan yang menumpuk yang dengan setia menunggu untuk diselesaikan. Seakan-akan, baginya, kesenanganku adalah bila aku mengikutinya. Titik.
“Iiikaaa…” . semakin lembut saja. Dianya tlah berdiri di sampingku dengan memamerkan muka yang sok innocent. Keringat dingin mulai bermunculan dari kening. Jujur! Aku tergoda. Apalagi semilir angin membuat mataku juga mendorongku untuk mengikutinya. Nggak papa sesekali, begitu suara-suara membisiki.
* * * * *
Sekali waktu sambil menari-narik ujung bajuku.
“Ika!!!”
Aku kaget. Tidak seperti biasa. Suaranya meninggi. Aku hampir terjungkal dari tempat dudukku karena begitu kuatnya tarikan tangannya.
“Ikut nggak?!!”
“Ikut!!” Perintahnya tegas dengan sorot mata berapi-api. Ajakan dari mulai yang sangat halus sampai mengancam keselamatan jiwaku dilakukannya. Tapi jusru karena bentakannya itulah yang membuatku berani mengatakan,
“Nggakk!!” Jawabanku ketus. Meski agak bergidik juga.
“Enak ajah, kaupikir aku akan selalu mengikutimu! Sudah cukup! Sudah cukup aku kau buat seperti kambing congek yang dicocok hidungnya. Mengikutimu dari belakang sambil menyaksikan seringaian puas dari mulutmu yang bau itu!”
*****
Hari ini, dia datang menawarkan browsing, YM, imajinasi, Facebook. Aaaaaaarrrgghhhh… .
aku mengikutinya lagi!

Catatan:
Dia = malas

1 komentar: