Jumat, 29 Mei 2009

Penerbit Zahra Mencari Naskah

Penerbit Zahra Mencari Naskah

gb 12

Kelompok Penerbit Zahra (Zahra, Dastan Books, Daras Books) mencari
naskah-naskah untuk diterbitkan. Jenis naskah:
- Islami.
- Novel (semua genre).
- Bisnis, marketing, ekonomi, investasi, manajemen, dan semacamnya.
- Kesehatan, kecantikan, pengobatan, dan semacamnya.
- Makanan, minuman, wisata kuliner, dan semacamnya.
- Tanaman, budidaya fauna, dan semacamnya.
- Politik.
- Psikologi.
- Pendidikan.
- Self-help, how to, kiat-kiat, dan semacamnya.
- Teknologi informasi, komputer, ponsel, dan semacamnya.
- Dll.

Bagi Anda yang memiliki kemampuan di bidang menulis, kami tunggu
naskah Anda. Mohon ajukan ke:

Mbak Rika (Senior Editor) di rika@dastanbooks. com
atau via pos ke:

Rika Sylfentri
Penerbit Zahra
Jl. Batu Ampar III No. 14 Condet
Jakarta Timur 13520
Tel.: 021 – 809 2269
Faks.: 021 – 808 71671

Bila Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Zahra, silakan
kunjungi website: www.zahra.co. id

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak Mbak Rika di
rika@dastanbooks. com

Penerbit Salamadani Mencari Naskah Bermutu

Penerbit Salamadani Mencari Naskah Bermutu

salamadaniwarnalebihkecil

Bagaimana dengan resolusi menulis buku Anda tahun ini?
Salamadani Publishing–sebuah grup perusahaan penerbitan yang sedang berkembang dan bertumbuh memiliki target delapan judul buku anak per bulan dengan genre fiksi, nonfiksi, maupun faksi.

Tema buku:
spiritual Islam berupa kisah, tuntunan, maupun pengetahuan praktis;
bacaan umum dengan konsep imajinatif, kreatif, dan edukatif;
hobi maupun keterampilan hidup untuk anak kecil.
Format buku bisa dalam bentuk picture book, novel, referensi, dan sebagainya.
Anda bisa berdiskusi dengan editor akuisisi kami maupun editor pengembang (development editor) tentang gagasan maupun pengembangan naskah:
Head of Acquiring Editor (Tasaro)
Head of Development Editor (Salman)
Kirimkan naskah Anda dalam bentuk softcopy maupun hardcopy ke:

PT. SALAMADANI PUSTAKA SEMESTA

Jln. Pasirwangi No. 1 Bandung 40254
Jawa Barat – Indonesia
Telepon (022) 522 2052, Faximile (022) 522 1670 e-mail : redaksi@penerbit-salamadani.com

Sistem kompensasi ada dua, yaitu:
Advance Fee dengan sistem putus + Flat Fee (yang ditentukan berdasarkan content dan ketebalan naskah)
Advance Fee dengan sistem putus + Royalti

NB:
Ikuti Pelatihan Penulisan Gratis setiap Sabtu di markas Salamadani.. Diisi oleh para editor dan penulis bereputasi. Tempat cocok untuk berbagi.. Keterangan hubungi TASARO di 022-5221670.

Lowongan di Mizan

Dibutuhkan: Staff FO dan Administrasi.

Syarat:
Pria/wanita
Usia maksimal 27 tahun
Pendidikan D3, disiplin ilmu terkait
Diutamakan berpengalaman di bidangnya
Supel, memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Menguasai MS Office
Menyukai dunia perbukuan
Bersedia mengikuti tes seleksi

Tugas:
Informasi, administrasi, arsip surat, mengelola perpustakaan, laporan data karyawan, data absensi, dll.

Kirimkan lamaran lengkap melalui POS ke
PT. Mizan Publishing
Jl. Cinambo 137, Cisaranten Wetan, Bandung 40294
Paling lambat 6 Juni 2009

Promosi Mizan
Jl. Cinambo 135 Bandung
022 7834310
email: penerbitmizan@ yahoo.com
http://www.mizan. com

Lowongan Ilustrator di Cicero

Assalamualaikum wr.wb.
Hai! Kami dari Cicero Publishing, penerbit buku-buku islam. Saat ini kami sedang membutuhkan tenaga kreatif yang jago ngedesain, nge-lay out, nge-gambar buat ngerjain proyek secara Freelance. Bagi kamu semua yang merasa tertantang dan memiliki kemampuan tersebut kita membuka kesempatan buat kalian. Syaratnya mudah kok:
Buat Illustrator
1. Bisa ngegambar tangan dengan baik
2. Punya kemampuan menciptakan karakter Disney dan Manga, serta bisa membuat ilustrasi realis dengan baik.
3. Mempunyai banyak ide yang bisa dilukiskan menjadi gambar dengan baik.
4. Bisa mengoperasikan Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, atau software sejenis lain dengan baik.
5. Bila pernah ngerjain ilustrasi buku bakalan ssssangat dipertimbangkan.
6. Sertain karya buat bukti kemampuan kamu!
Buat Designer Graphis/Lay- outer
1. Bisa bekerja tenggat waktu tertentu
2. Jago ngoperasiiin Photoshop, Corel, software apa aja yang bisa buat nge-desain dan nge-lay-out.
3. Punya imajinasi dan ide yang dahsyat. Dan, tentu saja, harus bisa membuat gambaran ide-ide tersebut
4. Pernah ngerjain cover bakalan jadi nilai tambah
5. Nyertain karya kamu sebagai bukti kamu emang master design graphis!
Lekas kirim lamaran kamu beserta cv dan contoh karya ke alamat berikut. Kirim aja lewat email ke Cicero_publisihing@ yahoo.com
Atau lewat pos ke
Cicero Publishing
Jl. Pondok Niaga Hijau II, 46, Pondok Pinang,
Jakarta 12130
Nah, kalo udah, tunggu aja kabar dari kami. Makannya, jangan sampe Hp kalian ketinggalan atau email kalian expired.
Thank U
Wassalamulaikum wr.wb.

Assalamualaikum wr.wb.
Hai! Kami dari Cicero Publishing, penerbit buku-buku islam. Saat ini kami sedang membutuhkan tenaga penulis lepas untuk mengangkat seputar dunia islam populer/kontemporer . Tema yang ingin kami angkat antara lain:
• Dunia anak-anak
• Novel Islam
• Fiqh Islam
• Parenting Islam
Bagi kamu semua yang merasa tertantang dan memiliki kemampuan tersebut kita membuka kesempatan buat kalian. Syaratnya gampang:
• Menyukai dunia tulis menulis
• Bisa mengkombinasikan pengetahuan modern dengan nilai-nilai islam
• Bisa bekerja dengan tenggat waktu tertentu
• Bisa menulis sesuai tema di atas
• Bisa menulis dengan bahasa populer/yang mudah dimengerti
Jadi, buat kamu, mahasiswa, sarjana, pensiunan, siapa aja, lekas kirim lamaran kamu beserta cv dan contoh tulisan ke alamat berikut. Kirim aja lewat email ke Cicero_publisihing@ yahoo.com
Atau lewat pos ke
Cicero Publishing
Jl. Pondok Niaga Hijau II, 46, Pondok Pinang,
Jakarta 12130
Nah, kalo udah, tunggu aja kabar dari kami. Makannya, jangan sampe Hp kalian ketinggalan atau email kalian expired.
Thank U
Wassalamulaikum wr.wb.
dipublikasikan 26 Mei 2009

Lowongan Editor, Penerjemah dan Setter di Ufuk Press

UFUK PUBLISHING HOUSE menantang Anda, pecinta dan pemerhati buku untuk berkarier sebagai:



Editor Freelance

Kualifikasi:

1. Pria/wanita min. S1 semua jurusan.

2. Mengerti EYD dan Tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. mampu menyunting naskah hasil terjemahan maupun naskah lokal.

4. Mampu membaca dan menulis dengan bahasa Inggris yang baik dan benar.

5. Berwawasan luas.

6. Bersedia bekerja sama dengan tim.

7. Bisa mengikuti deadline ketat.

8. Hobi membaca.

9. Berpengalaman minimal satu tahun dalam dunia penerbitan buku.



Bagi yang berminat, ajukan lamaran lengkap, surat referensi kerja, dan contoh karya Anda paling lambat 20 Juni 2009 ke:

Ufuk Publishing House
JL. Warga Raya 23 A Pejaten Barat, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan Telp (021) 7976587, 79192866

Atau, via email ke redaksi@ufukpress. com













UFUK PUBLISHING HOUSE menantang Anda, pecinta dan pemerhati buku untuk berkarier sebagai:



PENERJEMAH Freelance

Kualifikasi:

1. Pria/wanita min. S1 semua jurusan.

2. Memiliki keahlian berbahasa Inggris lisan,tulisan, dan menerjemah.

3. Mempunya pengalaman menerjemahkan buku berbahasa Inggris, baik fiksi maupun nonfiksi.

4 Menyertakan portofolio hasil terjemahan.

5. Berwawasan luas.

6. Bersedia bekerja sama dengan tim.

7. Bisa mengikuti deadline ketat.

9. Berpengalaman minimal satu tahun dalam dunia penerbitan buku.

Bagi yang berminat, ajukan lamaran lengkap, surat referensi kerja, dan contoh karya Anda paling lambat 20 Juni 2009 ke:

Ufuk Publishing House
JL. Warga Raya 23 A Pejaten Barat, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan Telp (021) 7976587, 79192866

Atau, via email ke redaksi@ufukpress. com





UFUK PUBLISHING HOUSE menantang Anda, pecinta dan pemerhati buku untuk berkarier sebagai:





Setter Freelance

Kualifikasi:

1. Mampu mengoperasikan Adobe Photoshop, Adobe in design,Corel Draw, dan software pendukung lainnya.
2. Mampu colouring (digital dan manual).
3. Berpengalaman minimal satu tahun.
4. Menyertakan portofolio hasil karya.
5. Bersedia bekerja sama dengan tim.
6. Bisa mengikuti deadline ketat.

Bagi yang berminat, ajukan lamaran lengkap Anda, surat referensi kerja, plus contoh karya (kalau ada) paling lambat 20 Juni 2009 ke:

Ufuk Publishing House
JL. Warga Raya 23 A Pejaten Barat, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan Telp (021) 7976587, 79192866

Atau, via email ke ufukreatif@gmail. com subject: SETTER FREELANCE

LOWONGAN MENULIS FIKSI DI SALSABILA KAUTSAR UTAMA

LOWONGAN MENULIS FIKSI
DI SALSABILA KAUTSAR UTAMA

SALSABILA KAUTSAR
UTAMA adalah sebuah penerbit yang khusus menghadirkan buku fiksi yang
mengandung nilai Islam universal. Berada dalam naungan Pustaka Al-kautsar, kami
berusaha memberikan sebuah pengayaan jiwa serta intelektual dengan cara yang
santun dan mencerahkan.

Kini kami
mengundang rekan-rekan penulis untuk ikut serta meramaikan pasar buku fiksi
Islami di Indonesia, baik untuk segmentasi dewasa maupun anak.

Jenis buku yang
kami butuhkan adalah:

1.
Fiksi sejarah/ budaya

2.

Fiksi klasik

4.
Fiksi terjemahan

5.
Memoar/ kisah nyata

6.
Kisah hikmah/ teladan

7.
Dll.

Kirimkan naskah terbaik
Anda ke alamat e-mail: fiksi_alkautsar@ yahoo.co. id. Jangan lupa lengkapi dengan sinopsis
dan data diri Anda.
Salam,
SALSABILA KAUTSAR UTAMA

Jl. Cipinang Muara Raya No. 63 Jakarta Timur 13420
Telp. 021. 8507590/ 8506702 Fax. 021. 85912403 Layanan SMS: 021. 32989055pustaka_ alkautsar@ yahoo.comkautsar@centrin.net. idhttp:// www.kautsar. co.id

Rabu, 27 Mei 2009

sekadar bertahan hidup, atau...

Menikmati hari-hari...
berhenti pada sebuah titik, bagaimana bisa bertahan hidup,
atau masih ada dalam hati dan jiwa sebuah tanya tentang kebermaknaan?
Kebermaknaan untuk sesama yang hakikatnya adalah kebermaknaan untuk diri sendiri. Termasuk tetap menyimpan mimpi di depan mata.

Sungguh membosankan, menurut saya, ketika hidup dan hari-hari hanya habis untuk urusan materi. Tanpa terasa mengabaikan kebutuhan hati dan kebermaknaan diri.Roda hari terus berputar. Matahari hari kemarin pun telah berganti dengan matahari sekarang.Sementara itu, kita masih sama.

Pagi hari, mendahului waktu Dhuha, interaksi dengan setumpuk pekerjaan sudah mulai dilakukan. Kembali pulang menjelang Maghrib atau bahkan malam. Tak masalah, bukan di sana permasalahannya. Tapi pada apa yang dilakukan dan dapat dilakukan selain itu.

Mari kawan,kita cari kebermaknaan...
sehingga hidup tak berhenti hanya bertahan hidup, tapi meruah berkah dan hikmah... .
Mari tengokkan kepala ke kiri dan ke kanan untuk bisa bergerak mencipta kebermaknaan itu...

:.kangen bergerak, kangen bermakna, kangen merasa 'ada'

Selasa, 26 Mei 2009

Jejak Buku dalam Peradaban Islam

Dalam sebuah kuliahnya mantan Menteri Luar Negeri, Mochtar Kusumaatmadja, mengatakan ada sebuah hal yang terus `disembunyikan' dalam peradaban moderen di mana Barat kini menjadi pihak yang menghegemoninya. Hal itulah adalah fakta bahwa di dasar peradaban mereka ada sebuah peninggalan kasanah ilmu pengetahuan hasil karya peradaban Islam.

''Berkat peradaban Islamlah cara berpikir rasional yang merupakan peninggalan zaman Yunani hidup kembali. Yang membangunkannya adalah para ilmuwan Islam. Jadi di sini peradaban Islam adalah sebagai 'jembatan penting' dari hadirnya peradaban masa kini,'' kata Muchtar Kusumaatmadja. Bagi benak banyak orang, mereka tampaknya begitu yakin bahwa peradaban kontemporer ini hadir begitu saja sebagai karya orisinil peradaban barat. Fanatisme ini banyak terlihat dengan mengatakan bahwa 'bapak peradaban' dunia adalah Isac Newton. Begitu juga dengan anggapan fanatik bahwa bapak ilmu filsafat moderen adalah Imanuel Kant.

'Kebutaan' akan fakta sejarah ini pun sebenarnya harus dimaklumi. Para ahli hukum misalnya tak akan pernah berpikir bahwa hukum perdata yang kini berlaku di Indonesia 'diam-diam' juga mendapat sumbangan kasanah hukum fikih. Mereka tidak tahu betapa pada zaman Napoleon misalnya, begitu banyak buku klasik dari Mesir diangkut ke Perancis bersamaan dengan 'dirampoknya' berbagai barang peninggalan peradaban era ke kaisaran Firaun dari negara itu. Salah satu kaidah peninggalan fiqh yang diimpor dalam hukum perdata di antara adalah pengaturan pasal bahwa setiap kali terjadi transaksi adalah harus dilakukan dengan tertulis.

Dalam peradaban Islam itu karya tulis memang menjadi bahan penting. Apalagi ada sandaran perintah Tuhan bahwa membaca adalah hal yang wajib. Akibatnya, selama era kekhalifahan Islam, penulisan buku menjadi sangat penting artinya. Para khalifah membangun perpustakaan dengan koleksi ribuan buku. Ilmuwan pun getol menulis hasil karyanya, baik itu dari bidang ilmu filsafat etika, kedokteran, sejarah, sosiologi, dan musik. Tokoh klasiknya dalam hal ini seperti Al Ghazali, Al Kindi, Ibu Rush, Al Farabi, Ibnu Khaldun, Ibnu Haitam, dan banyak lainnya.

Tokoh yang berjasa besar dalam bidang perbukuan atau kasanah inteletual adalah salah satu raja dalam dinasti Abbasiyah, Khalifah Al-Makmun yang memerintah pada 813-833 M. Dia sangat antusias mendorong penerjemahan berbagai karya filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani ke dalam bahasa Arab. Penerjemahan itu sebagian dilakukan secara langsung dari karya asli bahasa Yunani, sebagian lainnya hasil terjemahan bahasa Syiria dari bahasa Yunani.

Bahkan, pada era itu, Khalifah Makmun mensyaratkan agar para pejabat pemerintahnya yang non Arab diminta menguasai sedikitnya dua bahasa. Dan memang dari sanalah sumber tenaga para penerjemah buku direkrut. Salah satu jalur penandatanganannya adalah melalui Harran, kota di Mesopotamia, yang memang banyak penduduknya masih menggunakan bahasa Yunani. Jalur datangnya para penerjemah lainnya adalah melalui Jund-i-Shahpur di Khuzistan. Kota ini dibangun oleh Kaisar Sasanid Shahpur I sebagai tempat para tawanan yang dibawa dari Syiria. Kota ini menjadi pusat ilmu kedokteran.

Membanjirnya terjemahan buku dari bahasa Yunani dan Syira ke dalam bahasa Arab tersebut jelas menunjukan bahwa waktu itu sudah terdapat masyarakat pembaca yang aktif. Sedangkan pusat kebudayaan Arab yang sedang tumbuh pada saat itu adalah Baghdad. Kota itu terletak di tepi sungai Tigris, tidak jauh dari Ctesiphon, bekas ibu kota kerajaan Persia dan ibu kota kerajaan sebelumnya, Parta Arsacadid. Baghdad sendiri dibangun pada 762 M sebagai ibukota Kekhalifahan Abbasiyah. Selain dipenuhi bangunan megah, kota ini juga dilengkapi dengan gedung perpustakaan yang lengkap.

Dalam soal perkembangan keilmuan melalui maraknya penerbitan buku, penulis 'Mankind and Mother Earth', Arnold Toynbee, menyatakan, fermentasi intelektual yang muncul pada masyarakat Islam pada masa itu didorong oleh kebutuhan untuk melengkapi ajaran Islam dengan berbagai perangkat intelektual. Islam jelas membutuhkan sistem hukum dan sistem teologi yang memadai bagi sebagian masyarakat di kerajaan yang wilayahnya meliputi berbagai pusat peradaban kuno di mana sudah mempunyai peradaban 'lebih matang'.




( muhammad subarkah )
Republika
www.kebunhikmah.com

Kairo, Kota Segala Peradaban

Kota seribu menara. Itulah julukan yang disandang Kairo - salah satu kota penting dalam sejarah peradaban Islam. Pada abad pertengahan, ibukota Mesir yang berada di benua Afrika itu memainkan peranan yang hampir sama pentingnya dengan Baghdad di Persia serta Cordoba di Eropa.

Kairo yang terletak di delta Sungai Nil telah didiami manusia Mesir Kuno sejak tahun 3500 SM. Mesir Kuno sempat mencapai kemakmuran di bawah penguasa Zoser, Khufu, Khafre, Menaure, Unas dan lainnya. Di masa itu, ibukota Mesir Kuno itu sudah menjadi salah satu kota yang berpengaruh di dunia.

Sejak 30 SM, Mesir dikuasai bangsa Romawi. Kekuasaan Romawi di Mesir akhirnya tumbang ketika Islam menjejakkan pengaruhnya pada tahun 641 M. Adalah pasukan di bawah komando jenderal perang Muslim, Amar bin Al-Ash yang pertama kali menancapkan pengaruh Islam di Mesir. Saat itu, Amar bin Al-Ash justru menjadikan Fustat - kini bagian kota Cairo - sebagai pusat pemerintahannya.

Di Fustat itulah, bangunan masjid pertama kali berdiri di daratan Afrika. Fustat tercatat mengalami pasang-surut sebagai sebuah kota utama di Mesir selama 500 tahun. Penjelajah dari Persia, Nasir-i-Khusron mencatat kemajuan yang dicapai Fustat. Ia melihat betapa eksotik dan indahnya barang-barang di pasar Fustat, seperti tembikar warna-warni, kristal dan begitu melimpahnya buah-buahan dan bunga, sekalipun di musim dingin.

Dari tahun 975 sampai 1075 M Fustat menjadi pusat produksi keramik dan karya seni Islami - sekaligus salah satu kota terkaya di dunia. Ketika Dinasti Umayyah digulingkan Dinasti Abbasiyah pada 750 M, pusat pemerintahan Islam di Mesir dipindahkan ke Al-Askar - basis pendukung Abbasiyah. Kota itu bertahan menjadi ibukota pemerintahan hingga tahun 868 M. Sekitar 1168 M, Fustat dibumihanguskan agar tak dikuasai tentara Perang Salib.

Berdirinya Cairo sebagai ibukota dan pusat pemerintahan diawali gerakan penumpasan golongan Syiah yang dilancarkan penguasa Abbasiyah di Baghdad. Kongsi yang dibangun golongan Syiah dengan Bani Abbas untuk menjatuhkan Bani Umayyah akhirnya pecah.

Penguasa Abbasiyah mencoba meredam perlawanan golongan Syiah Ismailiyah di bawah pimpinan Ubaidillah Al-Mahdi. Setelah sempat ditahan, Ubadilah akhirnya dibaiat menjadi khalifah bergelar Al-Mahdi Amir Al-Mu'minin (909 M). Pengganti Khalifah Ubaidilah Al-Mahdi, Muizz Lidinillah mulai mengalihkan perhatiannya ke Mesir.

Ia menunjuk Panglima Jauhar Al-Katib As-Siqili untuk menaklukan Mesir. Tahun 969 M, Mesir berada dalam kekuasaan Syiah Ismailiyah. Sejak itu, mereka membangun kota baru yang diberi nama Al-Qahirah atau Kairo yang berarti 'penaklukan' atau 'kejayaan'. Pada 972 M, di Kairo telah berdiri Masjid Al-Azhar.

Kota Cairo tumbuh pesat setelah pada tahun 973, seiring dengan hijrahnya Khalifah Mu'izz Lidinillah dari Qairawan ke Mesir. Sejak saat itu, Kairo mencapai kejayaan sebagai pusat pemerintahan Dinasti Fatimiyah. Dinasti itu menorehkan kegemilangan selama 200 tahun. Di masa itu, Mesir menjadi pusat kekuasaan yang mencakup Afrika Utara, Sisilia, pesisir Laut Merah Afrika, Palestina, Suriah, Yaman, dan Hijaz.

Kairo tumbuh dan berkembang sebagai pusat perdagangan luas di Laut Tengah dan Samudera Hindia. Kairo pun menggabungkan Fustat sebagai bagian dari wilayah administratifnya. Tak heran, jika Cairo tumbuh semakin pesat sebagai salah satu metropolis modern yang diperhitungkan dan berpengaruh.

Pada era itu pula, Cairo menjelma menjadi pusat intelektual dan kegiatan ilmiah baru. Bahkan, pada masa pemerintahan Abu Mansur Nizar Al-Aziz (975 M - 996 M), Kairo mampu bersaing dengan dua ibu kota Dinasti Islam lainnya yakni, Baghdad di bawah Dinasti Abbasiyah dan Cordoba pusat pemerintahan Umayyah di Spanyol. Kini, Universitas Al-Azhar menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka yang berada di kota itu.

Jika kedua dinasti lainnya mampu membangun istana, Bani Fatimiyah pun mampu mendirikannya. Selain itu, ketiga dinasti yang tersebar di tiga benua itu juga berlomba membangun masjid. Dinasti Abbasiyah di Baghdad bangga memiliki Masjid Samarra, Dinasti Umayyah memiliki Masjid Cordoba dan Fatimiyah memiliki Masjid Al-Azhar.

Fatimiyah mencapai kemajuan yang pesat dalam administrasi negara. Karena, pada saat itu, dinasti itu mengutamakan kecakapan dibandingkan keturunan dalam merekrut pegawai. Toleransi pun dikembangkan. Penganut Sunni yang profesional pun diangkat kedudukannya laiknya Syiah. Toleransi antarumat beragama pun begitu tinggi. Siapapun yang mampu bisa duduk di pemerintahan.

Diakhir masa kejayaan Fatimiyah, Kairo hampir saja jatuh ke dalam kekuasaan tentara Perang Salib pada 1167 M. Untunglah panglima perang Salahudin Al-Ayubi berhasil menghalaunya. Sejak itu, Salahudin kemudian mendeklarasikan kekuasaannya di bawah bendera Dinasti Ayubiyah - penganut Sunni. Dinasti itu hanya mampu bertahan selama 75 tahun.

Kairo kemudian diambil alih Dinasti Mamluk. Sekitar tiga abad lamanya Mamluk menjadikan Kairo sebagai pusat pemerintahannya. Ketika Baghdad dihancurkan bangsa Mongol pada 1258 M, pasukan Hulagu Khan tak mampu menembus benteng pertahanan Kairo. Selama periode itu, Kairo menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam dan gudang barang-barang dagang untuk Eropa dan dunia Timur.

Kairo juga sempat dikuasai Turki. Sejak kekuasaan Turki berakhir pada 1517 M, kota itu sempat tenggelam. Kairo kembali menggeliat ketika pada awal abad modern, Muhammad Ali memimpin Mesir. Kota itu pun menjelma sebagai pusat pembaruan Islam zaman modern. Demikianlah perjalanan panjang kota Kairo.

Jejak Ilmu Pengetahuan di Bumi Cairo

Laiknya tiga metropolis intelektual era abad pertengahan, seperti Baghdad, Cordoba, dan Bukhara, dari Kairo juga muncul sederet ilmuwan Muslim yang berpengaruh. Pasalnya, pada era kejayaan Dinasti Fatimiyah dan Mamluk Cairo telah menjadi kota tempat berkumpulnya para ilmuwan serta sarjana yang melakukan kegiatan ilmiah.

Memasuki abad modern, Kairo juga telah melahir sejumlah pemikir pembaruan Islam. Berikut adalah beberapa nama di antara sederet ilmuwan dan sarjana serta pemikir pembaruan Islam yang muncul dari pusat peradaban Islam di benua Afrika itu:

* Ibnu Al-Haytham
Dialah peletak dasar-dasar teori optik modern. Orang barat menyebutnya Al-Hazen. Lewat karya ilmiahnya, Kitab Al Manadhir atau Kitab Optik, ia menjelaskan berbagai ragam fenomena cahaya termasuk sistem penglihatan manusia. Selama lebih dari 500 tahun, Kitab Al Madahir terus bertahan sebagai buku paling penting dalam ilmu optik.

* Ibnu Al-Baytar
Nama lengkapnya Abdullah Ibnu Ahmad Ibnu Al-Baytar. Dia adalah ahli botani sekaligus ahli obat-obatan terhebat banyak melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di Cairo. Dia berhasil mengumpulkan dan memberikan catatan terhadap lebih dari 1.400 jenis tanaman obat. Dialah ahli Botani terkemuka di Arab.

* Jamaluddin Al-Afghani
Dia adalah seorang pemikir pembaruan Islam yang secara lantang menyuarakan pentingnya menegakkan solidaritas pan-Islam dan pertahanan terhadap imperialisme Eropa dengan kembali kepada Islam. Dalam perlawanannya terhadap penjajah imperialisme Barat, Jamaluddin mengobarkan semangat persatuan Islam dengan jalan mengajak kembali kepada Al-Qur'an serta menghilangkan bid'ah dan khurafat.

* Muhammad Abduh.
Muhammad Abduh adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Ia belajar tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamaluddin Al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika.

* Sayyid Qutub
Sayyid bin haji Qutub bin Ibrahim, lahir tahun 1906 di sebuah desa bernama Qaha di wilayah Asyith, Mesir. Ideologi Islam dikemukakan Qutub sebagai ideology alternatif. Baginya tak ada jalan lain kecuali menegakkan Islam. Dalam bukunya Hadza al-Din, dia menegaskan bahwa Islam satu-satunya agama wahyu dan di amin kebenarannya dan dapat meningkatkan harkat manusia dan membebaskan dari berbagai ikatan daerah dan keturunan.

* Mahmud Syaltut
Syekh Mahmud Syaltut adalah salah seorang pemikir asal di Mesir. Ia memberi kontribusi dalah bidang hukum Islam. Mahmud Syaltut mengemukakan sebuah risalah tentang pertanggungjawaban sipil dan pidana Islam.


Para Khalifah Dinasti Fatimiyah Penguasa Cairo

* Khalifah Ubaidilah Al-Mahdi (910-934). Dia adalah pendiri Dinastii Fatimiyah
* Abu al-Qasim Muhammad al-Qa'im bi-Amr Allah bin al-Mahdi Ubaidillah (934-946)
* Isma'il al-Mansur bi-llah (946-953)
* Abu Tamim Ma'add al-Mu'izz li-Din Allah (953 M - 975) M. Mesir ditaklukkan semasa pemerintahannya
* Abu Mansur Nizar al-'Aziz bi-llah (975 M - 996 M)
* Abu 'Ali al-Mansur al-Hakim bi-Amr Allah (996M - 1021 M)
* Abu'l-Hasan 'Ali al-Zahir li-I'zaz Din Allah (1021 M - 1036 M)
* Abu Tamim Ma'add al-Mustanhir bi-llah (1036 M - 1094 M)
*Al-Musta'li bi-llah (1094 M - 1101 M). Pertikaian atas suksesinya menimbulkan perpecahan Nizari.
* All-Amir bi-Ahkam Allah (1101 M - 1130 M). Penguasa Fatimiyah di Mesir setelah tak diakui sebagai Imam oleh tokoh Ismailiyah Mustaali Taiyabi.
* Abd al-Majid (1130 M - 1149 M)
* Al-Wafir (1149 M - 1154 M)
* Al-Fa'iz (1154 M - 1160 M)
* Al-'Adid (1160 M - 1171 M): Setelah jatuhnya Al-`Adid, kekuasaan Dinasti Fatimiyah selama 200 tahun berakhir.




Republika
(heri ruslan )
www.kebunhikmah.com

Minggu, 24 Mei 2009

Kembali

Kembali
….
Bahkan gerhana pun
Ada akhirnya;

Matahari, bulan, bumi
Beriringan
Meneruskan titah semesta;

Semestinya.

*****

Perjalanan ini memang panjang, tapi bukan berarti tidak berujung. Sejenak berhenti, selangkah melangkah pada jalanan yang berbelok, untuk menghirup napas dan meresapkan tenang pada jiwa tak apa.

Hingga jiwa menyentak. Aku harus kembali! Kembalilah saat itu juga, mungkin tlah banyak hal terlewat. Banyak hal tercecer. Jiwa tak pernah bohong kan? Sampai sekarang masih seperti itu. Hati pun masih tak mau jauh dari-Nya.
mimpi
tuk memelukknya, harus berdamai...
seperti takdir yg akan semakin menusuk saat kau lawan,,
seperti udara
ia ada untuk hidup kita

tak ada mimpi, matilah hidup tanpa nafas!
tanpa mimpi, kejayaan Islam hny tercipta diruang imaji!