Jumat, 19 Juni 2009

Oh, tidaaaaaaakkkk!

Dia mulai senyum-senyum sendiri sembari bergerak menuju ke mejaku. Mukanya yang sok manis dan menyiratkan kemenangan atau lebih tepatnya kecongkakan tak lupa dipamerkan. Gayanya yang sok baik dan penuh perhatian tak lupa ditebar.
“Ayo, Ka!” ajaknya padaku, seolah kalau aku nggak mau mengikutinya aku akan mengalami kerugian tujuh turunan. Beuuh!
Aku menengok sekilas, kemudian kembali menekuri duniaku. Sembari berdoa, “Ya Allah, jauhkan dia…jauhkan dia… .”
Aku mengerjab-ngerjabkan mata dan meneguk segelas air putih di samping monitor. Berharap dengan kandasnya air itu, enyah juga dia dari dekatku.
“Ika…;).”
Kali ini ajakannya diperlembut. Aku bergeming. Nggak liat apa, banyak kerjaan yang harus aku selesaikan?! Sungguh memuakkan. Dia tak pernah peduli dengan kerjaan yang menumpuk yang dengan setia menunggu untuk diselesaikan. Seakan-akan, baginya, kesenanganku adalah bila aku mengikutinya. Titik.
“Iiikaaa…” . semakin lembut saja. Dianya tlah berdiri di sampingku dengan memamerkan muka yang sok innocent. Keringat dingin mulai bermunculan dari kening. Jujur! Aku tergoda. Apalagi semilir angin membuat mataku juga mendorongku untuk mengikutinya. Nggak papa sesekali, begitu suara-suara membisiki.
* * * * *
Sekali waktu sambil menari-narik ujung bajuku.
“Ika!!!”
Aku kaget. Tidak seperti biasa. Suaranya meninggi. Aku hampir terjungkal dari tempat dudukku karena begitu kuatnya tarikan tangannya.
“Ikut nggak?!!”
“Ikut!!” Perintahnya tegas dengan sorot mata berapi-api. Ajakan dari mulai yang sangat halus sampai mengancam keselamatan jiwaku dilakukannya. Tapi jusru karena bentakannya itulah yang membuatku berani mengatakan,
“Nggakk!!” Jawabanku ketus. Meski agak bergidik juga.
“Enak ajah, kaupikir aku akan selalu mengikutimu! Sudah cukup! Sudah cukup aku kau buat seperti kambing congek yang dicocok hidungnya. Mengikutimu dari belakang sambil menyaksikan seringaian puas dari mulutmu yang bau itu!”
*****
Hari ini, dia datang menawarkan browsing, YM, imajinasi, Facebook. Aaaaaaarrrgghhhh… .
aku mengikutinya lagi!

Catatan:
Dia = malas

Selasa, 16 Juni 2009

lomba menulis komentar untuk novel fiksi-sains- humor Seribu Tahun Cahaya.

Sumber: http://seributahunc ahaya.multiply. com

Penerbit buku Pustaka Bimasakti menyelenggarakan lomba menulis
komentar untuk novel fiksi-sains- humor Seribu Tahun Cahaya.

Ketentuan:

1. Lomba
terbuka bagi siapa jua, laki-laki ataupun perempuan, anak-anak, orang dewasa,
maupun manula.

2. Isi
tulisan bebas, tidak dibatasi kriteria tertentu. Tulisan bisa berupa resensi
novel, apresiasi, kritik, maupun celaan. (Kapan lagi bisa mencela orang malah
dapat uang?)

3. Tulisan
bisa berisi, misalnya, tentang apa yang Anda sukai dan tidak Anda sukai dari
novel Seribu Tahun Cahaya.

4. Tulisan
boleh serius, tapi lebih disukai yang santai dan bergaya guyonan.

5. Tulisan
tidak harus mematuhi ejaan yang baku karena tidak ada guru bahasa Indonesia yang
dilibatkan menjadi juri.

6. Tulisan
boleh dicetak di atas kertas HVS, boleh juga ditulis tangan asalkan bisa dibaca.
Tidak ada batasan mengenai jenis dan ukuran huruf, spasi, serta batasan panjang
tulisan.

7. Tulisan
harus dilampiri:

Fotokopi
kartu pengenal yang masih berlaku (KTP, SIM, KTM, atau yang lain). Biodata
singkat penulis, termasuk alamat email dan nomor yang bisa dihubungi. Jika
Anda yakin menjadi pemenang, tulis juga nomor rekening bank Anda.Guntingan
kupon lomba yang terdapat di pembatas buku di dalam novel.

Anda bisa mendapatkan novel Seribu
Tahun Cahaya di toko buku Gramedia, Gunung Agung, Karisma, dan toko-toko
buku utama lainnya. Anda yang tinggal jauh dari toko buku utama bisa membelinya
lewat SMS. (Info selengkapnya silakan klik http://seributahunc ahaya.multiply. com).

8. Tulisan
bisa disertai dengan kartun atau gambar yang relevan dengan isi novel. Boleh
juga disertai materi-materi lain yang masih berkaitan dengan novel, misalnya kliping,
majalah, fotokopian, atau materi lainnya.

9. Masukkan
semua materi ke dalam amplop. Tulis di pojok kiri atas amplop: LOMBA MENULIS GUYONAN. Kirim ke:

Penerbit Pustaka Bimasakti

Ruko Centra Niaga Pesona

Perum Telaga Pesona Blok L3 No. 2

Cikarang Barat, Bekasi

17841

10. Jika Anda
mau berbaik hati, kami akan sangat bersuka cita bila Anda juga mengirim file soft copy tulisan ke seributahuncahaya@ gmail.com.

11. Batas waktu
pengiriman: 31 Juli 2009 (cap pos).

12. Hasil lomba
akan diumumkan pada 31 Agustus 2009 di http://seributahunc ahaya.multiply. com.

Hadiah

1. Tujuh
orang pemenang akan mendapatakan hadiah yang besarnya menurun mengikuti deret
ukur:

·
Juara ke-1 mendapatkan hadiah wang 2.000.000,- rupi’ah.

·
Juara ke-2 mendapatkan hadiah wang 1.000.000,- rupi’ah.

·
Juara ke-3 mendapatkan hadiah wang 500.000,- rupi’ah.

·
Juara ke-4 mendapatkan hadiah wang 250.000,- rupi’ah.

·
Juara ke-5 mendapatkan hadiah wang 125.000,- rupi’ah.

·
Juara ke-6 mendapatkan hadiah wang 62.500,- rupi’ah.

·
Juara ke-7 mendapatkan hadiah wang 31.250,- rupi’ah.

2. Tiga
orang juara harapan—mereka yang berharap juara tapi tak bisa diharapkan—masing-masing
akan mendapatkan hadiah hiburan kaset lagu Benyamin Sueb.

3. Keputusan
juri tidak bisa diganggu gugat. Juri tidak boleh diganggu, apalagi digugat.

Lowongan staff IT

Kelompok penerbitan Ufuk Publishing House membuka kesempatan bagi Anda untuk membangun karir bersama Ufuk Publishing House sebagai :



STAFF IT



Syarat-syarat :

1.Mengenal dunia internet dengan baik

2. Memahami seluk beluk hardware dan software komputer dengan baik

3. Memahami sistem jaringan dan troubleshooting

4. Berpengalaman sebagai desainer dan administrator web

5. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik & komunikatif

6. Dapat bekerja secara independen

7. Bersedia bekerja penuh waktu memberikan dukungan sistem

8.Jujur dan terbiasa bekerja dalam tekanan

9.Diutamakan memiliki kendaraan sendiri.



Kirimkan aplikasi lamaran, CV, Ijazah dan pas foto Anda ke

ufukreatifhouse@ gmail.com dan info@ufukpress. com



Paling lambat tanggal 22 Juni 2009

Lowongan Desainer

Silahkan yang tertarik :)

Erlangga for Kids, sebagai bagian dari PT. Penerbit Erlangga Group, membutuhkan seorang Desainer Produk.

Syarat dan ketentuan sebagai berikut :
- Pria/Wanita usia max 28 tahun
- Dapat bekerja dalam tim dan sesuai dengan deadline
- Lulusan S1 Desain Produk
- Menguasai program-program grafis (Ilustrator, Indesign, Photoshop, dll)
- Menguasai AutoCAD 2&3 Dimensi, 3D Max merupakan nilai plus
- Menyukai dunia mainan anak-anak

Fungsi Kerja :
- Mendesain mainan edukatif anak & kelengkapan penjualan mainan (packaging).

Segera kirim lamaran disertai foto terbaru, CV dan contoh karya (portfolio) ke desainproduk. efk@gmail. com paling lambat hari Jumat, 19 Juni 2009.

*Lomba Resensi Novel BODYGUARD BAWEL*

*Lomba Resensi Novel BODYGUARD BAWEL*
>
>
>
> Spesifikasi Novel
>
> Judul : Bodyguard Bawel
>
> Penulis: Triani Retno A
>
> Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, April 2009.
>
> Tebal : 181 halaman
>
> Harga : Rp 22.000,-
>
>
>
>
>
> Merasa bawel?
>
> Pernah dibaweli?
>
> Atau hidup bersama orang-orang bawel?
>
>
>
> Kalau begitu, nggak ada alasan dong untuk nggak mengikuti Lomba Resensi
> Novel *BODYGUARD BAWEL* ini.
>
>
>
> Syaratnya gampang banget:
>
> 1. Harus punya novelnya dulu. Ada kok di Gramedia dan toko-toko buku
> seluruh Indonesia. Di toko-toko buku online juga ada. Cuma kalo nyarinya
> di
> bengkel ketok mejik, kemungkinan emang nggak ada.
> 2. Harus bisa membaca, supaya bisa membaca seluruh isi novel *BODYGUARD
> BAWEL.*
> 3. Harus bisa menulis, supaya bisa menulis resensinya
>
>
>
> Persyaratan teknisnya:
>
> 1. Resensi yang kamu tulis udah pernah dipublikasikan di majalah (majalah
> komersil, majalah komunitas, majalah sekolah) koran, e-magazine, blog,
> multiply, atau situs. Situs yang dimaksud di sini tentunya tidak
> termasuk situs purbakala…..
> 2. Kirim bukti pemuatan resensi itu ke email : retno_teera@yahoo.com
> 3. Jangan lupa sertakan identitas lengkap kamu : nama, alamat lengkap,
> nomor telepon, nomor rekening (buat transfer kalo menang. Kalo gak ada
> rekening bank dan mau dikirim lewat wesel pos juga boleh kok. Kebetulan
> rumahku nggak jauh-jauh amat dari kantor pos…..).
> 4. Paling lambat diterima tanggal *30 Agustus 2009*. Karena dikirimnya
> lewat email, hingga detik-detik terakhir pergantian hari pun masih
> diterima
> (kalo lewat pos kan, nggak ada pak pos yang masih nganter-nganterin surat
> menjelang tengah malam gitu….)
> 5. Pemenangnya diumumkan tanggal *10 September 2009* di blog :
> www.takhanyanovel.com dan di milis-milis.
>
>
>
> Hadiahnya
>
> Juara 1 : Uang Rp 250.000,- plus paket buku senilai Rp 350.000,-
>
> Juara 2 : Uang Rp 150.000,- plus paket buku senilai Rp 250.000,-
>
> Juara 3 : Uang Rp 100.000,- plus paket buku senilai Rp 150.000,-
>
>
>
> 3 hadiah hiburan @ 2 judul buku ku yang lain (nanti jangan lupa diresensi
> lagi, ya?)
>
>
>
> Oke banget, kan?
>
> Jadi, tunggu apa lagi?
>
> Aku di sini duduk manis menunggu resensimu…..
>
>
>
> Triani Retno A
>
> Email : retno_teera@yahoo.com
>
> Blog : www.takhanyanovel.blogspot.com
>
> Facebook : Triani Retno A
>
>

KESEMPATAN BERKARIER

KESEMPATAN BERKARIER

Penerbit Pena perusahaan yang sedang berkembang dan bergerak di bidang penerbitan buku-buku Islam dan Al-Qur`an, membuka kesempatan berkarier untuk Anda penyuka tantangan dan terbiasa dengan target, serta tertarik di jalan dakwah serta syiar Islam sebagai:

STAF MARKETING & SALES (Kode: SM)
Persyaratan:
1. Wanita
2. Muslimah
3. Berkerudung atau bersedia berkerudung
4. Usia 22 – 30 tahun
5. Berpenampilan menarik
6. Bahasa Inggris pasif
7. Mampu bekerja dengan target
8. Mempunyai inisiatif tinggi
9. Kreatif & inovatif
10. Komunikatif
11. Dapat bekerja sama dalam tim
12. Diutamakan yang mempunyai pengalaman marketing

CV dan Surat lamaran kirimkan ke:
VIA Pos:
Bagian HRD
PT Pena Pundi Aksara
Jl. Cempaka Putih Tengah XVIII No. 12
Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510

Senin, 15 Juni 2009

Lantah

Lantah
Tersungkur membaur debu
Terjerembab; lebam
Mendidih hening menusuk tajam
Hitam pekat langit siang berbaur keringat
Tengik;

Berliter-liter guyuran air Tuhan tlah membeku beberapa senti sebelum menyentuh tubuh lusuhnya.
Bukan seperti Limbad dan Joe Shandy yang harus berjuang untuk mendapat gelar The Master. Lebih hebat. Sebuah mantra pendek yang mendarah daging…
Menantang mata Tuhan

Ending:
Remuk, lantah berserak menjadi debu, sebagian menambah jumlah kerak neraka Jahannam.

“Wahai Yang Maha Melembutkan hati, lembutkanlah hatiku…tetapkanlah aku dalam agama-Mu.”

Selasa, 09 Juni 2009

Kosovo, Sejarah Panjang Kembalinya Bangsa yang Hilang

Pada 1918, tentara Serbia balas dendam. Tentara Serbia membantai wanita, anak-anak, dan menghancurkan rumah penduduk Kosovo

Dunia kembali menorehkan sejarah baru. Ahad, 17 Februari 2008, seluruh bangsa di dunia menjadi saksi lahirnya negara Muslim pertama di benua Eropa bernama Kosovo. Pejuangan Muslim Kosovo yang berliku nan terjal - penuh airmata dan darah -- itu akhirnya berbuah kedaulatan dan kemerdekaan. Dunia pun menyambut kehadiran negara Muslim itu.

Lalu bagaimanakah Islam menancapkan pengaruhnya di Kosovo hingga mampu bertahan sampai sekarang? Sejarah mencatat, jejak peradaban di Kosovo telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu. Masyarakat Kosovo kuno dikenal dengan sebutan Dardania. Sumber-sumber sejarah menyebutkan, Kerjaaan Dardania telah berdiri di awal abad ke-4 SM.

Sejarawan Roma dan Yunani melukiskan, masyarakat Kosovo pada era itu adalah para pekerja keras, murah hati, dan memiliki peradaban yang sudah maju. Raja Longarus, Monunius, dan Bato merupakan penguasa Dardania terkemuka yang kerap berperang dengan bangsa Macedonia. Kerajaan itu pun seringkali memenangkan pertempuran.

Wilayah Dardania atau Kosovo begitu menggiurkan, lantaran kaya akan sumber emas. Tulisan-tulisan kuno menggambarkan Dardania sebagai sentra produsen perhiasan. Tak heran, bila kemudian wilayah itu selalu menjadi incaran. Imperium Romawi menaklukkan wilayah itu pada akhir abad ke-1 SM. Pada masa kekuasaan Kaisar Aleksander Agung, agama Kristen mulai menyebar dan mengakar.

Ketika bangsa Barbar melakukan invasi antara abad ke-5 M hingga ke-8 M, Dardania justru menjadi `surga' yang aman bagi perkembangan bahasa dan budaya Illyrian - warisan Romawi. Konstelasi kekuasaan di Dardania kembali berubah antara abad ke-9 hingga abad ke-11. Pada saat itu, dominasi Kekaisaran Byzamtium diambil alih Kerajaan Bulgaria dan tak lama kemudian berpindah lagi ke pelukan Byzamtium.

Pada tahun 1190 M, bangsa Serbia di bawah kekuasaan Dinasti Nemanjic menginvansi Kosovo dan menguasai wilayah itu hampir selama dua abad. Kekuasaan Serbia atas Kosovo berakhir ketika pasukan tentara Kerajaan Usmani atau Ottoman Turki melebarkan sayap kekuasaannya ke wilayah Tenggara Eropa pada 1389 M.

Dalam Perang Kosovo Polje, koalisi tentara Kristen termasuk etnis Albania, Bosnia dan Hunggaria yang dipimpin pangeran Serbia, Lazar Hrebljanovic, tak mampu membendung gempuran Kerjaan Usmani. Mulai 1455 M, Dinasti Usmani secara resmi menguasai wilayah Kosovo. Kehadiran Kerajaan Usmani telah membawa Kosovo menjuu era baru.

Seiring jatuhnya Kosovo ke tangan Dinasti Usmani, etnis Albania yang menyingkir dari tanah kelahirannya ketika Serbia berkuasa kembali pulang ke Kosovo. Selama masa itu, kebanyakan orang Albania masih menganut Kristen. Di bawah kekuasaan Usmani Turki, orang Albania dan Serbia yang tinggal di Kosovo bisa hidup berdampingan. Beberapa penguasa Serbia di Kosovo pun diberi kesempatan untuk tetap berkuasa di Kosovo namun berada di bawah Sultan Ottoman.

Perlahan tapi pasti, hampir dua per tiga orang Albania mulai tertarik untuk memeluk agama Islam. Orang Serbia pun banyak juga yang berpindah keyakinan dan menjadikan Islam sebagai agamanya. Namun, sebagian besar orang Serbia tetap berkukuh menjalankan agamanya. Kerajaan Usmani Turki pun tak pernah memaksa penganut agama lain untuk masuk Islam.

Umat Kristen Serbia dan Yahudi dilindungi kehidupannya sebagai 'ahli kitab'. Mereka berstatus sebagai dhimmi. Tak ada pembantaian yang dilakukan umat Islam terhadap penganut Kristen dan Yahudi. Saat itu, hukum Syariah ditegakkan di bumi Kosovo.

Para penganut Kristen dan Yahudi tetap memiliki hak kepemilikan, namun diharuskan membayar pajak. Akhir abad ke-17, orang Serbia secara besar-besaran meninggalkan Kosovo, seiring dengan kemenangan demi kemenangan yang dicapai tentara Kerajaan Usmani. Sehingga, 'pusat gravitasi' Serbia beralih ke wilayah Utara, yakni Belgrade. Peristiwa itu dikenal sebagai great migration.

Keberhasilan Kerajaan Ottoman Turki menaklukkan Kosovo merupakan sebuah pencapai yang besar. Apalagi, wilayah itu kaya akan sumberdaya mineral. Tak heran, bila Kosovo menjadi aset penting bagi kesultanan Turki. Selama periode Ottoman, ada upaya yang begitu gencar untuk mempromosikan budaya dan bahasa Albania.

Gerakan anti-Usmani mulai mucul di Kosovo pada 1689 di bawah pimpinan uskup Katolik, Pjet‰r Bogdani. Ia mengumpulkan 20 ribu tentara untuk membantu Austria menggempur Turki. Seiring dengan kekalahan yang dialami Kerajaan Usmani dalam Perang Russo-Ottoman pada 1878, Serbia menguasai Mitrovica dan Pristina di Kosovo.

Pada 1912, meletus Perang Balkan I. Albania digempur oleh tentara koalisi Montenegro, Serbia, Bulgaria dan Yunani. Etnis Albania bersekutu dengan Kerajaan Usmani. Namun, kekuatan musuh lebih kuat, sehingga peerangan dimenangkan pasukan koalisi Serbia. Saat itu, penduduk Kosovo yang kebanyakan etnis Albania melarikan diri ke pegunungan.

Tentara Serbia menghancurkan rumah orang-orang Turki dan Albania. Mereka menjarah membunuh. Kosovo pun akhirnya jatuh kembali ke tangan Serbia. Pada Konfrensi Duta Besar di London tahun 1912, Inggris memberi kedaulatan kepada Serbia untuk menguasai Kosovo.

Ketika Perang Dunia I meletus, Kosovo diduduki pasukan Austria-Hungaria dan Bulgaria. Warga Kosovo etnis Albania pun ikut mendukung pasukan itu melawan Serbia. Sekolah bahasa Albania dibuka untuk mengikis pengaruh Serbia. Pada 1918, tentara Serbia balas dendam. Tentara Serbia membantai wanita, anak-anak, dan menghancurkan rumah penduduk Kosovo.

Setahun kemudian, perdamaian pun tercapai dengan berdirinya negara baru bernama Yugoslavia yang terdiri dari Slovenia, Kroasia, Serbia, Boznia-Herzegovina, Montenegro, dan Macedonia. Kala itu, Kosovo kembali berada di bawah sayap Serbia. Saat itu, penduduk Yugoslavia mencapai 12 juta jiwa, 400 ribu diantaranya adalah etnis Albania yang mayoritas beragama Islam.

Jejak Kerajaan Usmani di Kosovo

Kerajaan Usmani Turki begitu banyak meninggalkan warisan peradaban di Kosovo. Sayangnya, peninggalan bersejarah yang begitu berharga kebanyakan telah hancur akibat konflik berdarah di kawasan Balkan itu. Tentara Serbia, selain membunuhi warga etnis Albania dalam konflik yang terjadi di era-1990-an, juga banyak sekali membumihanguskan peninggalan Kerajaan Usmani Ottoman Turki.

Beberapa peningggalan sejarah yang dibangun Kerajaan Usmani itu antara lain dua buah jembatan di Gjakova. Kedua jembatan peninggalan abad ke-15 M itu bernama Ura e Terzive dan Ura e Tabakeve. Warisan yang ditinggalkan Kerajaan Usmani juga begitu kental terlihat dari gaya arsitektur di Kosovo.

Arsitektur perumahan di perkotaan Kosovo peninggalan abad ke-15 bernama konak atau shtepia. Selain itu juga dikenal perumahan yang berbentuk menara dari batu yang disebut kulla. Andrew Herscher dan Andras Riedlmayer dalam tulisannya berjudul Architectural Heritage in Kosovo: A Post-War Report, memaparkan peninggalan Kerjaan Usmani juga terlihat dari bangunan masjid, tekkes (rumah kecil tentap para sufi), medreses (sekolah agama), perpustakaan Islam, hamams (tempat mandi orang Turki), dan pasar.

''Warisan peninggalan itu mengalami kerusakan yang parah akibat konflik,'' papar Herscher dan Riedlmayer. Salah satu bangunan masji terkemuka di Kosovo peninggalan Kerajaan Ottoman adalah Masjid Bayrakli (Masjid Al-Fati). Masjid itu dibangun pada abad ke-15 M oleh Sultan Mehmet al-Fatih. Sayang masjid itu dihancurkan tentara Serbia pada Juni 1999. Pada tahun 1993, tercacat terdapat 607 unit masjid di Kosovo. Hampir 200 unit di antaranya dihancurkan Serbia.

Benih Kebencian yang Tersemai di Balkan

Setelah terbentuknya Yugoslavia, benih kebencian antara etnis Serbia dan etnis Albania di Kosovo terus tumbuh seperti kecambah. Hubungan kedua etnis kian memanas ketika pada 1921, warga etnis Albania di Kosovo meminta Liga Nasional untuk bergabung dengan Albania pada 1921. Mereka menguak fakta bahwa selama 1918 hingga 1921, Serbia telah membantai 12 ribu etnis Albania. Sekitar 22 ribu orang dipenjara Serbia. Namun, permintaan rakyat Kosovo untuk bergabung dengan Albania tak digubris Liga Nasional.

Ketika Perang Dunia II meletus, Albania dikuasai Italia pada 1939. Jerman menguasai Yugoslavia meliputi Serbia serta Macedonia. Saat itu, Kosovo dikuasai oleh etnis Albania, namun wilayah pertambangan yang penting masih dikuasai Jerman. Ketika itu, 100 ribu etnis Albania kembali berdatangan ke Kosovo dan membuat etnis Serbia tersinggkir.

Pasca-Perang Dunia II, Yugoslavia menjanjikan otonomi khusus kepada Kosovo. Namun, janji itu tak terbukti. Pada 1946, konstitusi tak menjamin adanya otonomi khusus bagi Kosovo. Pada tahun 1967, Presiden Yugoslavia, Josip Bros Tito, untuk pertama kalinya berkunjung ke Kosovo. Dia mendesak pemimpin Serbia menyingkir dari Kosovo.

Kebijakan Tito itu membangkitkan nasionalisme etnis Albani di Kosovo. Jumlah etnis Kosovo pun semakin bertambah dari 67 persen menjadi 74 persen. Pada tahun 1981, jumlah etnis Albani di Kosovo bertambah menjadi 77 persen menyusul hengkangnya 100 ribu etnis Serbia. Sepeninggal Tito, etnis Albania seperti anak ayam kehilangan induknya.

Gerakan dan tuntutan kemerdekaan Kosovo pun terus disuarakan etnis Albania. Upaya pertama untuk memerdekakan diri pada tahun 1990 gagal, karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang antara Serbia dengan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menimbulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran.

Pada perang 1998-1999, tentara Serbia membantai tak kurang dari 10 ribu etnis Albania yang dianggap mendukung kemerdekaan Kosovo. NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengusir Serbia dengan serangan udara selama 78 hari.

Kosovo kemudian berada dibawah perlindungan PBB dan NATO. Usaha kemerdekaan Kosovo kali ini mendapat dukungan hampir sepertiga negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menolaknya adalah Serbia dan Rusia.




Republika
(heri ruslan )

Minggu, 07 Juni 2009

Meletakkan Harapan di Genggaman-Nya

"Kapan Tuhan akan mengabulkan doa kita?" Tanyanya.
"Saat kau telah lupa pernah meminta pada-Nya.

Saat semuanya telah sampai pada titik kepasrahan.Layaknya dedaunan yang rela menggugurkan diri demi kehidupan,tanah pun menyambutnya dengan senyuman dan mendudukkannya istimewa. Humus yang selalu dicari oleh tumbuhan, itulah daun itu sekarang.

Kepasrahan sejatinya nama indah untuk sebuah kebergantungan sepenuh pada-Nya. Semua logika manusia telah dilupakan. Biarlah Allah yang berbicara, melangkahkan kaki kita ke mana saja mau-Nya. Menuju pada sebuah titik yang bernama tuan kebahagiaan.

Setelah semuanya membuncah hingga pada sebuah titik tertinggi pengharapan, lepaskanlah...
Izinkan Allah menggenggam harapan itu,
hingga lempang terasa hati dan jiwamu...

Tak ada doa yang tak terjawab bukan? hanya saja, Tuhan ingin memberikan kejutan tanda cinta pada jenak-jenak hidup dan waktumu sehingga semua menjadi istimewa.
Mimpi-mimpi dan harapanmu yang teralun dalam doa akan membuka pintu langit perlahan-lahan.

Kau hanya perlu bertanya pada diri dan Tuhan, apa semestinya yang harus kulakukan untuk merayu Tuhan hingga kelempangan berkunjung ke ruang rasa dan segenap harap digenggam-Nya?
jawaban Tuhan pun ternyata telah diberikan, bahkan sebelum kau memintanya.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad)tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memnuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

:. malam menjelang, di rumah seorang kawan
_080609_

Rabu, 03 Juni 2009

Mizan Expo

Mizan Expo: Pesta Buku Rakyat 4-13 Juni 2009

Bertempat di halaman parkir Mizan Media Utama, Jl. Cinambo 146 Cisaranten Wetan, Bandung, diselenggarakan Pesta Buku Rakyat.

Sale buku Rp. 5000,-
Pesta diskon 30 - 65% termasuk untuk buku-buku baru

Acara lain: Seminar Gratis
"Membangkitkan Potensi Belajar Anak"
Sabtu, 13 Juni 2009, Pukul 09.30-12.00 Wib.

Informasi, hubungi Wati (022) 7815500.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Mizan Peduli Rakyat.
"Mari kita cerdaskan rakyat dengan buku hemat"

Promosi Mizan
Jl. Cinambo 135 Bandung
022 7834310
:. from milis

Senin, 01 Juni 2009

Sebuah Janji

seperti kuncup yang terus bertumbuh mekar
bertambah hari adalah bertambah kesempurnaan,
selalu begitu;
hingga saat pertemuan dengan-Nya datang.

langit...
lihatlah bintang...
selalu ada setiap saat dan tak pernah mangkir tuk menemani malam.

mentari...
janjinya tuk datang esok hari tak pernah terlanggar.

Kemudian, sampailah pada suatu makhluk.
Kemurahan-Nya begitu besar menyelimuti, segala butuh diberikan-Nya, dengan cara sederhana, cara biasa atau bahkan cara yang sangat cantik dan menakjubkan. Bukankah itu bukti betapa kecintaan-Nya begitu besar?

Sebuah janji menjelang tengah malam, "Aku akan lebih baik Tuhanku". Tilawahku akan aku jaga, amalan harianku supaya hatiku selalu dekat dengan-Mu akan selalu menghiasi hariku. Akan ku alunkan ayat-ayat-Mu dari qalbuku dan akan kutambah hafalanku itu. Aku janji!" Aku janji besok semua itu akan aku lakukan." Kata diri.

detik berdetak, bergulir memburu sang waktu...
hingga diri terhentak (LAGI!!)
KE MANA JANJIMU?!
sekian jam yang dihabiskan, sejumput kecil yang sempat diperuntukkan untuk pemiliknya,Allah. Semua waktu habis untuk mengais rezeki. Padahal, jika ingat, rezeki itu pun dari-Nya.

*ayo-ayo, jaga tilawahnya, meski satu halaman sehari yang penting selalu...

:. suatu siang, di sela deadline

Saat Terakhir

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini
Kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup
Ini terjadi karna ku sangat cinta

*Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan kasih

#Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupaknmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu… di hatiku
Namun bagiku melupaknmu butuh waktuku seumur hidup
di nanti ku……

untuk sebuah episode,
di atas sebuah nisan, suatu sore menjelang maghrib di 10 Mei 2009
"Allahumma firlahu, warhamhu, fa'afihi wa'fu'anhu"
tunggu kami di surga...