Senin, 01 Juni 2009

Sebuah Janji

seperti kuncup yang terus bertumbuh mekar
bertambah hari adalah bertambah kesempurnaan,
selalu begitu;
hingga saat pertemuan dengan-Nya datang.

langit...
lihatlah bintang...
selalu ada setiap saat dan tak pernah mangkir tuk menemani malam.

mentari...
janjinya tuk datang esok hari tak pernah terlanggar.

Kemudian, sampailah pada suatu makhluk.
Kemurahan-Nya begitu besar menyelimuti, segala butuh diberikan-Nya, dengan cara sederhana, cara biasa atau bahkan cara yang sangat cantik dan menakjubkan. Bukankah itu bukti betapa kecintaan-Nya begitu besar?

Sebuah janji menjelang tengah malam, "Aku akan lebih baik Tuhanku". Tilawahku akan aku jaga, amalan harianku supaya hatiku selalu dekat dengan-Mu akan selalu menghiasi hariku. Akan ku alunkan ayat-ayat-Mu dari qalbuku dan akan kutambah hafalanku itu. Aku janji!" Aku janji besok semua itu akan aku lakukan." Kata diri.

detik berdetak, bergulir memburu sang waktu...
hingga diri terhentak (LAGI!!)
KE MANA JANJIMU?!
sekian jam yang dihabiskan, sejumput kecil yang sempat diperuntukkan untuk pemiliknya,Allah. Semua waktu habis untuk mengais rezeki. Padahal, jika ingat, rezeki itu pun dari-Nya.

*ayo-ayo, jaga tilawahnya, meski satu halaman sehari yang penting selalu...

:. suatu siang, di sela deadline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar